Rabu, 14 Oktober 2015

Tugas 2: Organisasi Yang Ada Disekitar Lingkungan

0 komentar

Tugas II

Setelah kemarin saya bercerita tentang Organisasi yang pernah saya ikuti, kali ini saya akan meceritakan tentang organisasi yang ada disekitar lingkungan saya tinggal. Dilingkungan saya terdapat sebuah organisasi dimana isi nya terdiri dari para generasi muda, yaitu Karang Taruna. Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu Karang Taruna, apa tujuannya, apa tugasnya, apa fungsinya.

Karang Taruna adalah Organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda diwilayah tersebut yang bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial. Tujuan dari karang taruna adalah :
1.      Terwujudnya pertumbuhan, perkembangan, kesadaran serta tanggung jawab sosial disetiap generasi muda.
2.      Terbentuk jiwa dan semangat kejuangan generasi muda yang terampil, berkepribadian, dan berpengetahuan.
3.      Terjalain kerjasama antara generasi muda dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
4.      Membuat generasi muda lebih terarah.

Jumat, 09 Oktober 2015

Tugas 1: Organisasi Yang Pernah Diikuti

1 komentar
Tugas I
           
            Hellow sekian lama libur semester akhirnya tugas dateng juga hahahaha…,
Okey saya disini akan menceritakan pengalaman organisasi yang “dulu” pernah saya ikuti. yup dulu, kenapa dulu ? karena sekarang sudah tidak terkait dengan organisasi tersebut.
            Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi atau biasa disebut HIMSI, sebuah organisasi perkumpulan dari mahasiswa anak Sistem Informasi gunadarma. HIMSI itu didirikan tanggal 21 Juni 2011 di Universitas Gunadarma kampus Kelapa Dua Depok, gitu kata web officialnya sih….
LOGO HIMSI
Alasan utama saya mengikuti HIMSI ini karena saya ingin memperbanyak teman di lingkungan saya yang baru ini, lalu saya ingin memperluas jaringan saya tidak hanya dari teman kelas tetapi dari organisasi dan yang lainnya, yaa intinya sih sama ingin memperbanyak teman.
            Open Recrutment pun dimulai, lalu tanggal 17 – 19 Oktober 2014 diadakan MAKRAB (Malam Keakraban) di kawasan bogor, disana kami para perserta diberi bekal untuk berorganisasi dan berkomunikasi dengan masyarakat yang baru dikenal. Berikut foto – foto pada MAKRAB tersebut.

Sabtu, 13 Juni 2015

Ilmu Budaya Dasar: Tugas III

0 komentar
Tugas III

1.     Kompetensi Dasar Apa Yang Ingin Dicapai Setelah Anda Belajar Ilmu Budaya Dasar (IBD) ?
Kompetensi yang ingin dicapai saya melalui sudut padang sebagai mahasiswa adalah, Agar mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan profeosional yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) ini diharapkan dapat membekali para mahasiswa dalam menghadapi tantangan sosial budaya di lingkungan sekitarnya dan dalam memberi kontribusi bagi pemecahan masalah-masalah sosial budaya.

2.     Apa Pendapat Kalian Tentang Perbedaan Suku – Suku Yang Ada Di Indonesia Dapat Bersatu Menjadi Suatu Kesatuan Yang Disebut Bhineka Tunggal Ika Yang Menjadi Dasar Negara Indonesia ?
Sangat bagus. Karena dengan bersatunya suku – suku yang ada di Indonesia dapat memperkaya tentang budaya – budaya yang ada di Indonesia, sebagaimana kita ketahui Indonesia memilik beraneka ragaman budaya yang ada dari beberapa suku di Indonesia.

3.     Manakah Yang Benar, Kebudayaan Adalah Produk Manusia Atau Manusia Adalah Produk Kebudayaan ? (Jelaskan)
Menurut saya, Kebudayaan Adalah Produk dari Manusia.

Sabtu, 11 April 2015

Ilmu Budaya Dasar: Suku Banten

0 komentar
SUKU BANTEN


Suku Banten, lebih tepatnya Orang Banten / Orang Kanekes adalah penduduk asli yang mendiami bekas daerah kekuasaan Kesultanan Banten di luar Parahiyangan, Cirebon dan Jakarta. Sejak abad ke 11 hingga 12 saat berdirinya Kerjaan Sunda, di daerah Banten sudah ada pemukiman. Daerah ini berkembang pesat pada abad ke-16 saat Islam masuk pertama kali di wilayah tersebut. Perkembangan pemukiman ini kemudian meluas atau bergeser egara Serang egara arah pantai.
Pada daerah pantai tersebut, didirikan Kesultanan Banten oleh Sunan Gunung Jati. Kesultanan ini seharusnya menguasai seluruh bekas Kerajaan Sunda di Jawa Barat. Hanya saja Sunda Kalapa atau Batavia direbut oleh Belanda serta Cirebon dan Parahiyangan direbut oleh Mataram. Daerah kesultanan ini kemudian diubah manjadi keresidenan pada zaman penjajahan Belanda.
Mula-mula Banten merupakan pelabuhan yang sangat ramai disinggahi kapal dan dikunjungi pedagang dari berbagai wilayah hingga orang Eropa yang kemudian menjajah bangsa ini. Pada tahun 1330 orang sudah mengenal sebuah egara yang saat itu disebut Panten, yang kemudian wilayah ini dikuasai oleh Majapahit di bawah Mahapatih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk.
Orang asing kadang menyebut penduduk yang tinggal pada bekas kersidenan ini sebagai Bantenese yang mempunya arti ”Orang Banten”. Setelah provinsi Banten terbentuk, ada sebagian orang yang menterjemahkan Bantenese menjadi suku Banten sebagai kesatuan etnik dengan budaya yang unik. Penggunaan nama Banten sebenarnya sudah muncul jauh sebelum berdirinya Kesultanan Banten. Kata ini digunakan untuk menamai sebuah sungai dan dan daerah sekelilingnya yaitu Cibanten atau sungai Banten.


Sabtu, 14 Maret 2015

Ilmu Budaya Dasar

0 komentar
Pengertian Ilmu Budaya Dasar & Pengetahuan Budaya
Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian – pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan.

3 Kelompok Besar Dalam Ilmu & Pengetahuan
Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :

  1. Ilmu – ilmu  Alamiah ( Natural Scince )
Ilmu – ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan – keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan – keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan.

  1. Ilmu – ilmu Sosial ( Social Scince )
Ilmu – ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan – keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari Ilmu – ilmu Alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak semua benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat berubah dari saat ke saat.