Tugas III
1.
Kompetensi Dasar Apa Yang Ingin Dicapai Setelah Anda
Belajar Ilmu Budaya Dasar (IBD) ?
Kompetensi
yang ingin dicapai saya melalui sudut padang sebagai mahasiswa adalah, Agar
mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan profeosional yang berpikir kritis, kreatif,
sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan empati
sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari
solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) ini diharapkan dapat membekali para mahasiswa dalam menghadapi tantangan sosial budaya di lingkungan sekitarnya dan dalam memberi kontribusi bagi pemecahan masalah-masalah sosial budaya.
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) ini diharapkan dapat membekali para mahasiswa dalam menghadapi tantangan sosial budaya di lingkungan sekitarnya dan dalam memberi kontribusi bagi pemecahan masalah-masalah sosial budaya.
2.
Apa Pendapat Kalian Tentang Perbedaan Suku – Suku Yang
Ada Di Indonesia Dapat Bersatu Menjadi Suatu Kesatuan Yang Disebut Bhineka
Tunggal Ika Yang Menjadi Dasar Negara Indonesia ?
Sangat bagus.
Karena dengan bersatunya suku – suku yang ada di Indonesia
dapat memperkaya tentang budaya – budaya yang ada di Indonesia ,
sebagaimana kita ketahui Indonesia
memilik beraneka ragaman budaya yang ada dari beberapa suku di Indonesia .
3.
Manakah Yang Benar, Kebudayaan Adalah Produk Manusia
Atau Manusia Adalah Produk Kebudayaan ? (Jelaskan)
Menurut saya, Kebudayaan Adalah Produk
dari Manusia.
Dikarenakan manusia sebagai pencipta dan juga pengguna dari kebudayaan yang ada pada saat ini. Jika manusia adalah produk dari kebudaayaan bagaimana mungkin kebudayaan dapat muncul dengan sendirinya tanpa ada manusia yang menemukan atau mengadakan suatu budaya yang ada pada saat ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna diantara mahluk ciptaan – Nya yang lain menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya pun dapat tercipta / terbentuk dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Dikarenakan manusia sebagai pencipta dan juga pengguna dari kebudayaan yang ada pada saat ini. Jika manusia adalah produk dari kebudaayaan bagaimana mungkin kebudayaan dapat muncul dengan sendirinya tanpa ada manusia yang menemukan atau mengadakan suatu budaya yang ada pada saat ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna diantara mahluk ciptaan – Nya yang lain menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya pun dapat tercipta / terbentuk dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Sedikit
penjelasan :
Budaya
tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan
segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan
dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan
secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga
memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan
perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa
menciptakan kebudayaan. Ada
hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk
manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain,
kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup
ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala
ada manusia sebagai pendudukungnya.
Kebudayaan mempunyai kegunaan yang
sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang
mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya.
Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :
1. Suatu hubungan pedoman
antarmanusia atau kelompoknya.
2. Wadah untuk menyalurkan perasaan –
perasaan dan kemampuan – kemampuan lain.
3. Sebagai pembimbing kehidupan dan
penghidupan manusia.
4. Pembeda manusia dan binatang.
5. Petunjuk-petunjuk tentang
bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan.
6. Pengatur agar manusia dapat
mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika
berhubungan dengan orang lain.
7. Sebagai modal dasar pembangunan.
0 komentar:
Posting Komentar