Minggu, 08 Januari 2017

Expert System : Pohon Keputusan III


Teori Pengambilan Keputusan

Keputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus di dasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan. Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan logika, realita, rasional, dan pragmatis.

Teori pengambilan keputusan adalah teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Fungsi pengambilan keputusan adalah individual atau kelompok baik secara institusional ataupun organisasional, sifatnya futuristik.

Tujuan Pengambilan Keputusan :
1.  Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain).

2.  Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif).

Dasar - Dasar Pengambilan Keputusan :
1.  Intuisi
2.  Pengalaman
3.  Fakta
4.  Wewenang
5.  Rasional

Proses Pengambilan Keputusan :
1.  Tahap Penemuan Masalah.
2.  Tahap Pemecahan Masalah (state of nature).
3.  Tahap Pengambilan Keputusan (payoff).

Menurut Herbert A. Simon terdapat 3 fase :
1.  Fase Intelegensia
2.  Fase Desain
3.  Fase Pemilihan (selection)

Menurut Richard I. Levin terdapat 6 tahap :
1.  Tahap observasi.
2.  Tahap analisis dan pengenalan masalah.
3.  Pengembangan model.
4.  Memilih data masukan yang sesuai.
5.  Perumusan dan pengetesan.
6.  Pemecahan.

Menurut sir Francis Bacon :
1.  Merumuskan / mendefinisikan masalah.
2.  Pengumpulan informasi yang relevan.
3.  Mencari alternatif tindakan.
4.  Analisis alternatif. 
5.  Memilih alternatif terbaik. 
6.  Melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil

Model Pengambilan Keputusan :
1.  Model Kuantitatif. 
2.  Model Kualitatif.
3.  Model Probabilitas.
4.  Model Matriks.
5.  Model Pohon Keputusan (Decisiontree Model).
6.  Model Kurva Indiferen (kurvatak acuh).
7.  Model Simulasi Komputer (model matematika, simulasi, permainan operasional, model verbal, model fisik).

0 komentar:

Posting Komentar