Pohon keputusan adalah
salah satu metode klasifikasi yang paling populer karena mudah untuk di interpretasi
oleh manusia. Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon
atau struktur berhirarki.
Konsep dari pohon
keputusan adalah mengubah data menjadi pohon keputusan dan aturan-aturan
keputusan.
Manfaat utama dari
penggunaan pohon keputusan adalah kemampuannya untuk mem-break down proses
pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel sehingga pengambil
keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari permasalahan. Pohon
Keputusan juga berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan hubungan
tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target.
Pohon keputusan
memadukan antara eksplorasi data dan pemodelan, sehingga sangat bagus
sebagai langkah awal dalam proses pemodelan bahkan ketika dijadikan sebagai
model akhir dari beberapa teknik lain. Sering terjadi tawar menawar antara
keakuratan model dengan transparansi model. Dalam beberapa aplikasi, akurasi
dari sebuah klasifikasi atau prediksi adalah satu-satunya hal yang ditonjolkan,
misalnya sebuah perusahaan direct mail membuat sebuah model yang akurat untuk memprediksi
anggota mana yang berpotensi untuk merespon permintaan, tanpa memperhatikan
bagaimana atau mengapa model tersebut bekerja.
Kelebihan dari metode
pohon keputusan :
- Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat global, dapat diubah menjadi lebih simpel dan spesifik.
- Eliminasi perhitungan-perhitungan yang tidak diperlukan, karena ketika menggunakan metode pohon keputusan maka sample diuji hanya berdasarkan kriteria atau kelas tertentu.
- Fleksibel untuk memilih fitur dari internal node yang berbeda, fitur yang terpilih akan membedakan suatu kriteria di bandingkan kriteria yang lain dalam node yang sama. Kefleksibelan metode pohon keputusan ini meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan jika dibandingkan ketika menggunakan metode penghitungan satu tahap yang lebih konvensional.
- Dalam analisis multivariat, dengan kriteria dan kelas yang jumlahnya sangat banyak, seorang penguji biasanya perlu untuk mengestimasikan baik itu distribusi dimensi tinggi ataupun parameter tertentu dari distribusi kelas tersebut. Metode pohon keputusan dapat menghindari munculnya permasalahan ini dengan menggunakan criteria yang jumlahnya lebih sedikit pada setiap node internal tanpa banyak mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan.
Kekurangan Pohon
Keputusan :
- Terjadi overlap terutama ketika kelas-kelas dan criteria yang digunakan jumlahnya sangat banyak. Hal tersebut juga dapat menyebabkan meningkatnya waktu pengambilan keputusan dan jumlah memori yang diperlukan.
- Pengakumulasian jumlah eror dari setiap tingkat dalam sebuah pohon keputusan yang besar.
- Kesulitan dalam mendesain pohon keputusan yang optimal.
- Hasil kualitas keputusan yang didapatkan dari metode pohon keputusan sangat tergantung pada bagaimana pohon tersebut didesain.
Source:
http://dua7an.blogspot.co.id/2013/12/tentang-pohon-keputusan-decision-tree.html
0 komentar:
Posting Komentar