Kamis, 27 Oktober 2016
Minggu, 16 Oktober 2016
Peng. Teknologi Sistem Cerdas: Main Area Dalam Sebuah Expert System
Pada dasarnya ada 4 langkah untuk
membangun sebuah sistem pakar:
1. Analisis
2. Spesifikasi
3. Pengembangan
4. Penyebaran
Model spiral biasanya digunakan untuk pengembangan software dan sangat umum untuk menerapkan pendekatan ini. Penjelasannya dari 4 langkah pengembangan sebagai berikut :
Analisis
Tujuan analisis adalah untuk mengidentifikasi aplikasi yang potensial . Aplikasi yang mungkin termasuk diagnostik, controller, dll. Selama analisis pengembang juga harus menilai kesesuaian pengetahuan rekayasa teknologi untuk aplikasi ini. Anda harus yakin dan bertanya apakah system ini dapat bekerja lebih baik? Hal ini berlaku untuk menerapkan semua jenis kecerdasan buatan untuk memecahkan masalah.
Spesifikasi
1. Analisis
2. Spesifikasi
3. Pengembangan
4. Penyebaran
Model spiral biasanya digunakan untuk pengembangan software dan sangat umum untuk menerapkan pendekatan ini. Penjelasannya dari 4 langkah pengembangan sebagai berikut :
Analisis
Tujuan analisis adalah untuk mengidentifikasi aplikasi yang potensial . Aplikasi yang mungkin termasuk diagnostik, controller, dll. Selama analisis pengembang juga harus menilai kesesuaian pengetahuan rekayasa teknologi untuk aplikasi ini. Anda harus yakin dan bertanya apakah system ini dapat bekerja lebih baik? Hal ini berlaku untuk menerapkan semua jenis kecerdasan buatan untuk memecahkan masalah.
Spesifikasi
Langkah spesifikasi adalah tempat pengembang mendefinisikan
apa yang sistem pakar dapat dilakukan. Para pengembang juga harus bekerja
dengan para pakar untuk belajar dan merencanakan pengembangan sistem.
Ahli adalah manusia yang diidentifikasi sebagai ahli di domain
bidang tertentu, seperti psikolog, dokter dan ilmuwan. Pengembang harus
membiasakan diri dengan masalah sehingga pengembangan sistem dapat dilakukan.
Pengembang akan menghabiskan sejumlah besar waktu dalam fase memperoleh
pengetahuan.
Selasa, 11 Oktober 2016
Soft Computing
Apa Itu Soft Computing ?
Soft computing adalah koleksi dari beberapa metodologi yang bertujuan untuk
mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidaktepatan, ketidakpastian, dan
kebenaran parsial untuk dapat diselesaikan dengan mudah, robustness, dan biaya penyelesaiannya murah. Definisi ini pertama kali diungkapkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh pada
tahun 1992.
Karakteristik Soft Computing :
1. Soft computing memerlukan keahlian manusia, apabila direpresentasikan dalam bentuk aturan (IF – THEN).
2. Model komputasinya diilhami oleh proses biologis.
3. Soft computing merupakan teknik optimasi baru.
4. Soft computing menggunakan komputasi numeris.
5. Soft computing memiliki toleransi kegagalan (meskipun kualitasnya berangsur-angsur memburuk).
Unsur - Unsur Pokok
Dalam Soft Computing :
1. Sistem Fuzzy (mengakomodasi
ketidaktepatan);
2. Jaringan Syaraf (menggunakan
pembelajaran);
3. Probabilistic Reasoning (mengakomodasi ketidakpastian);
4. Evolutionary Computing (optimasi).
Keempat unsur tesebut bukan merupakan
pesaing antara satu dengan lainnya, namun diantaranya bisa saling melengkapi.
Sehingga, Prof. Lotfi A. Zadeh juga mendefinisikan bahwa soft computing itu merupakan
hubungan antara logika fuzzy, neuro-computing, probabilistic reasoning, dan
algoritma genetik.
Langganan:
Postingan (Atom)